Pemilihan template memang harus kita sesuaikan dengan isi dari blog kita. Akan tetapi hal tersebut tidak harus seratus persen menjadi acuan kita dalam memilih template. Di sisi lain kita juga harus mempertimbangkan kecepatan blog, seberapa banyak image yang menghuni blog, penggunaan javascript yang berlebihan. konon katanya sih javascript bisa memperlambat loading blog kita (halah malah kayak mbah dukun aja). Namun tidak jarang para blogger yang mengedepankan tampilan daripada kecepatan.
Nah berikut ini saya akan memberikan beberapa tips untuk anda yang ingin mengganti template blog anda. Langsung aja gan...
1. Usahakan template yang akan anda gunakan mempunyai size kurang dari 50kb(xml). Mengapa demikian? Yah karena pada umumnya widget yang ada pada template yang kita download hanya ada dua, yakni archive dan category/labels. Kalaupun ada tiga mungkin ditambah followers. Saya rasa jika hanya menggunakan 3 widget tersebut nggak sampai 50kb ukuran scriptnya. Untuk itu pastikanlah dulu apa saja yang sudah disisipkan oleh designer template.
2. Mempunyai template yang memanipulasi tampilan dengan CSS lebih baik daripada dengan image. Misalkan saja untuk membuat Rounded corner kebanyakan seorang designer menggunakan image untuk memanipulasi tampilan tersebut. selain rounded corner penggunaan image juga sering kita jumpai pada header, navigation, effek bayangan pada widget, background title pada sidebar, dsb.
3. Jangan memperhatikan template dari segi keindahannya saja, tetapi seperti yang sudah saya jelaskan di atas perhatikan juga kecepatan loadingnya.
4. Pilihlah template yang mempunyai sidebar di sebelah kanan. Alasanya, Usahakan content anda yang terbuka dahulu saat loading. Dan kalaupun anda sudah jatuh cinta dengan template yang mempunyai sidebar di sebelah kiri, biasakan untuk tidak menaruh elemen yang berat pada sidebar kiri anda yang sekiranya bisa memperlambat loading page (banner, image, dsb).
5. Convert dulu kode CSS yang ada pada template yang anda pilih. Pengen tahu alasaannya? Terkadang untuk mengurangi kepusingan (eh... kepusingan tuh udah EYD belum ya?) designer template biasa menandai kode CSS mereka, menggunakan banyak spasi untuk menandai masing-masing kode, memberi keterangan atau karakter apalah yang sekiranya bisa dijadikan tanda. (sebenarnya sih tanda tersebut tidak dimaksudkan untuk mempermudah designer itu sendiri, tapi juga buat anda yang ingin mengotak-atik template
buatan designer tersebut). Mengenai cara bagaimana meng-convertnya bisa anda baca DI SINI.
6. Javascript memang dipercaya dapat menyebabkan lambatnya sebuah blog. Namun kita tidak harusanti-Javascript. Toh kalau emang penting mau gimana lagi? Tetap gunakan juga javascript dan ingat gunakan pada elemen-elemen yang sekiranya dibutuhkan.
Tips di atas adalah pemilihan template versi saya, jujur saya lebih mengutamakan kecepatan. yach seperti pada template saya ini saya desain sesimple mungkin demi sebuah kecepatan (waduh PD kali ngomongnya,hehe... itu niatnya mas, tapi masih juga lambat.^_~). Semoga bermanfaat...
1. Usahakan template yang akan anda gunakan mempunyai size kurang dari 50kb(xml). Mengapa demikian? Yah karena pada umumnya widget yang ada pada template yang kita download hanya ada dua, yakni archive dan category/labels. Kalaupun ada tiga mungkin ditambah followers. Saya rasa jika hanya menggunakan 3 widget tersebut nggak sampai 50kb ukuran scriptnya. Untuk itu pastikanlah dulu apa saja yang sudah disisipkan oleh designer template.
2. Mempunyai template yang memanipulasi tampilan dengan CSS lebih baik daripada dengan image. Misalkan saja untuk membuat Rounded corner kebanyakan seorang designer menggunakan image untuk memanipulasi tampilan tersebut. selain rounded corner penggunaan image juga sering kita jumpai pada header, navigation, effek bayangan pada widget, background title pada sidebar, dsb.
3. Jangan memperhatikan template dari segi keindahannya saja, tetapi seperti yang sudah saya jelaskan di atas perhatikan juga kecepatan loadingnya.
4. Pilihlah template yang mempunyai sidebar di sebelah kanan. Alasanya, Usahakan content anda yang terbuka dahulu saat loading. Dan kalaupun anda sudah jatuh cinta dengan template yang mempunyai sidebar di sebelah kiri, biasakan untuk tidak menaruh elemen yang berat pada sidebar kiri anda yang sekiranya bisa memperlambat loading page (banner, image, dsb).
5. Convert dulu kode CSS yang ada pada template yang anda pilih. Pengen tahu alasaannya? Terkadang untuk mengurangi kepusingan (eh... kepusingan tuh udah EYD belum ya?) designer template biasa menandai kode CSS mereka, menggunakan banyak spasi untuk menandai masing-masing kode, memberi keterangan atau karakter apalah yang sekiranya bisa dijadikan tanda. (sebenarnya sih tanda tersebut tidak dimaksudkan untuk mempermudah designer itu sendiri, tapi juga buat anda yang ingin mengotak-atik template
buatan designer tersebut). Mengenai cara bagaimana meng-convertnya bisa anda baca DI SINI.
6. Javascript memang dipercaya dapat menyebabkan lambatnya sebuah blog. Namun kita tidak harus
Tips di atas adalah pemilihan template versi saya, jujur saya lebih mengutamakan kecepatan. yach seperti pada template saya ini saya desain sesimple mungkin demi sebuah kecepatan (waduh PD kali ngomongnya,hehe... itu niatnya mas, tapi masih juga lambat.^_~). Semoga bermanfaat...
9 Comments:
ilmu baru nih sob ..
Jadi tahu ukuran idealnya template .. siip ..
template nya simpel sama kayak punya saya.... :D oya cara bikin menu navigasi kayak gimana ya?
@Abdul Hafizh, ini hanya sebatas pengetahuan saya mas, stiap blogger tntu mmpnyai acuan yg brbda, hehe...
@mansuka, kayak gimana mas...
Kalau untuk saat ini aku lebih suka template standarnya blogger, soalnya enteng banget... Tapi sedikit aku obok-obok juga... wkwkwk...
@Rock, Iya tuch lebih Wussszzz... hehehe... Keep obok-obok....:D
kalau blog q menggunakan 2 kolm dah cukup sob
@Rizky, sama mas, 2kolom aja dah bingung mau di kasih apa, hehe...
:D untuk Poin Yang Ke 5. Tentang Confert, saya pernah mencoba menggunan Cleancss.com untuk mengkonfert CSSnya tapi malah jadi acak2kan mas blog sayanya.
Setelah saya teliti Ternya Banyak Code CSS yang Hilang setelah Di Confert dan yang ternya Yang hilang adalah Code CSS3. Jd saya urungkan niat saya untuk mengkonfert secara online jadi saya confert sendiri saja :D
@Hima, kalo saya pake CSSdrive.com, kalo manual nggak capek mas, hehe..:D
Blog ini "DOFOLLOW", Silakan tinggalkan komentar anda, bebas tapi sopan. Tidak kami anjurkan untuk mencantumkan link pada komentar serta memakai nama Anonymous.
Komentar yang bernada SPAM atau SARA akan kami hapus.
Post a Comment